Penulis : ade setiawan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Berhubung kita memasuki bulan ramadhan. Hati saya tergugah untuk menulis artikel sederhana ini, tentunya tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui para pembaca, tetapi untuk senantiasa menjaga ibadah puasa kita, agar puasa kita tidak hanya dapat haus dan lapar saja. Karena banyak sekali orang yang berpuasa tetapi tidak sholat, tidak menjaga lisan, tetap menggunjing dll. Sehingga puasanya tidak dapat pahala.
Dan salah satu yang dapat menggugurkan pahala puasa yaitu bertelepon-teleponan dengan pacar, sms-an dengan pacar pada waktu puasa. Kenapa bisa demikian ? . Karena itu termaksud kategori zina walaupun itu termaksud zina kecil. Maka dengan itu pada saat puasa aktivitas bertelepon-teleponan dengan pacar lebih baik dihentikan.
Untuk lebih jelasnya bacalah hadits berikut:
"Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. Sabdanya : “Nasib anak Adam mengenai zina telah ditetapkan. Tidak mustahil dia pernah melakukannya. Dua mata, zinanya memandang. Dua telinga, zinanya mendengar. Lidah, zinanya berkata. Tangan, zinanya memegang. Kaki, zinanya melangkah. Hati, zinanya ingin dan rindu, sedangkan faraj (kemaluan) hanya mengikuti dan tidak mengikuti.” (Hadis Shahih Muslim No. 2282)"
Jika kita melihat dari Hadis Shahih Muslim tersebut, sudah jelas bahwa bertelepon-telepon dengan pacar termaksud zina telinga, zina mulut dan zina hati. Tentunya perbuatan zina kecil ini dapat menggugurkan pahala walaupun puasanya tidak batal. “Menggugurkan pahala” bukan berarti “membatalkan puasa” , ini tentu konteks yang berbeda. Contoh kecil yang membatalkan puasa adalah makan,minum. Sedangkan yang menggugurkan pahala puasa adalah melakukan segala perbuatan yang tidak di ridhoi ALLAH.
Wallahu’alam..
semoga tulisan ini bermanfaat untuk bekal puasa kita
Zina Mata = Memandang
Zina Telinga = Mendengar
Zina Lidah = Berkata
Zina Tangan = Memegang
Zina Kaki = Melangkah
Zina Hati = Ingin dan Rindu